- Home »
- Swordsman Episode 21 - 23
// Unknown
// On-Wednesday, September 17, 2014
Hai SwordsMania~!
Kembali bersama Miminiaa~ *kriuk* (“)>o<(“)~. Hari ini
mimin ingin melanjutkan kembali nih cerita seputar film Swordsman, yaitu
episode 21, 22 dan 23. Selamat membaca ! dan jangan lupa meng-Like n Invite
Fanpage ini yah~~
Review Episode 21, 22,
23
Episode 21
- Yue Buqun membawa seluruh muridnya mengungsi karena khawatir akan ancaman Dongfang Bubai, sementara Linghu Chong yang sakit tetap tinggal di Huashan dan dijaga oleh Lu Dayou.
- Yue Lingshan mencuri kitab pusaka milik Yue Buqun dan memberikan pada Linghu Chong dengan harapan agar kitab itu dapat menyembuhkan Linghu Chong.
- Lu Dayou membacakan isi kitab itu karena Linghu Chong bersikeras tidak mau mempelajarinya. Linghu Chong menotok syaraf Lu Dayou sehingga dia tidak bergerak, lalu kabur meninggalkan kitab itu beserta Lu Dayou.
- Yue Buqun marah besar mengetahui kitab pusaka Huashan dicuri oleh Yue Lingshan untuk Linghu Chong dan membawa Yue Lingshan kembali ke Huashan.
- Yue Buqun dan Yue Lingshan bersama dengan Linghu Chong kembali ke perguruan, namun Lu Dayou telah tewas terbunuh dan kitab pusaka Yue Buqun telah hilang.
- Linghu Chong bersumpah kalau dia tidak membunuh Lu Dayou dan mencuri kitab itu.
Episode 22
- Yue Buqun, Yue Lingshan dan Linghu Chong kembali ke tempat pengungsian.
- Malam harinya datang 15 pendekar bertopeng menyerang Yue Buqun untuk meminta menyerahkan kitab Pedang Penakluk Iblis. Sebagian besar murid Huashan tewas terbunuh, Linghu Chong pingsan.
- Pada saat Linghu Chong sadar, Yue Buqun, Ning Zhongzhe, Yue Lingshan, Lin Pingzhi dan Lao Denou dalam keadaan tertawan, sementara saudara seperguruan yang lain telah tewas.
- Tetua sekte tenaga dalam pecahan Huashan bersama anak buah Zuo Lengchan juga ikut menginterogasi Yue Buqun yang tertawan.
- Linghu Chong datang menantang tetua sekte tenaga dalam bertarung. Linghu Chong menggunakan jurus pedang Dugu Qiubai ajaran Feng Qingyang sehingga membuat semua orang kaget melihat kehebatan jurus pedang Linghu Chong.
- Setelah mengalahkan tetua tersebut, kelima belas pendekar bertopeng dibutakan matanya oleh Linghu Chong seketika.
- Tian Boguang memapah Dongfang Bubai yang sama-sama terluka. Tian Boguang dikerjai habis-habisan oleh Dongfang Bubai yang hendak membalas Tian Boguang karena pernah menculik Yilin adiknya.
- Para pendekar rahasia Dongfang Bubai datang menghadap membawa berita kalau Sengkoh (Ren Yingying) telah turun gunung.
Episode 23
- Lin Pingzhi menawarkan Yue Buqun dan saudara perguruannya agar mampir ke kediaman kakeknya yaitu Golok Emas Wang.
- Linghu Chong yang tiba-tiba bisa menguasai jurus pedang yang sangat hebat telah memuatnya dicurigai oleh semua orang.
- Salah seorang sepupu Lin Pingzhi menggeledah tubuh Linghu Chong dan menemukan sebuah kitab. Kitab itu adalah kitab musik Xiao Ao Jiang Hu, tetapi mereka mengira itu adalah kitab peninggalan leluhur Lin Pingzhi yang dicuri oleh Linghu Chong.
- Untuk membuktikan bahwa itu adalah buku lagu, maka mereka semua ke Hutan Bambu Hijau untuk menemui seorang ahli musik bernama Lu Zhuweng.
- Lu Zhuweng memainkan kitab itu dengan kecapi, namun di tengah-tengah terhenti karena notasinya yang sulit. Ia lalu ke dalam meminta bantuan bibinya untuk memainkan kitab lagu tersebut. Ternyata bibinya Lu Zhuweng mampu memainkan lagu itu dengan sempurna sehingga membuat malu mereka semua yang menuduh Linghu Chong.
- Ketika semuanya sudah pamit, Linghu Chong meminta ijin pada Lu Zhuweng untuk berterima kasih pada bibinya secara langsung. Ia lalu menceritakan semua masalah dan kesedihannya pada bibinya Lu Zhuweng yang dia panggil dengan sebutan "nenek".
(Bersambung)
Episode 21
- Yue Buqun membawa seluruh muridnya mengungsi karena khawatir akan ancaman Dongfang Bubai, sementara Linghu Chong yang sakit tetap tinggal di Huashan dan dijaga oleh Lu Dayou.
- Yue Lingshan mencuri kitab pusaka milik Yue Buqun dan memberikan pada Linghu Chong dengan harapan agar kitab itu dapat menyembuhkan Linghu Chong.
- Lu Dayou membacakan isi kitab itu karena Linghu Chong bersikeras tidak mau mempelajarinya. Linghu Chong menotok syaraf Lu Dayou sehingga dia tidak bergerak, lalu kabur meninggalkan kitab itu beserta Lu Dayou.
- Yue Buqun marah besar mengetahui kitab pusaka Huashan dicuri oleh Yue Lingshan untuk Linghu Chong dan membawa Yue Lingshan kembali ke Huashan.
- Yue Buqun dan Yue Lingshan bersama dengan Linghu Chong kembali ke perguruan, namun Lu Dayou telah tewas terbunuh dan kitab pusaka Yue Buqun telah hilang.
- Linghu Chong bersumpah kalau dia tidak membunuh Lu Dayou dan mencuri kitab itu.
Episode 22
- Yue Buqun, Yue Lingshan dan Linghu Chong kembali ke tempat pengungsian.
- Malam harinya datang 15 pendekar bertopeng menyerang Yue Buqun untuk meminta menyerahkan kitab Pedang Penakluk Iblis. Sebagian besar murid Huashan tewas terbunuh, Linghu Chong pingsan.
- Pada saat Linghu Chong sadar, Yue Buqun, Ning Zhongzhe, Yue Lingshan, Lin Pingzhi dan Lao Denou dalam keadaan tertawan, sementara saudara seperguruan yang lain telah tewas.
- Tetua sekte tenaga dalam pecahan Huashan bersama anak buah Zuo Lengchan juga ikut menginterogasi Yue Buqun yang tertawan.
- Linghu Chong datang menantang tetua sekte tenaga dalam bertarung. Linghu Chong menggunakan jurus pedang Dugu Qiubai ajaran Feng Qingyang sehingga membuat semua orang kaget melihat kehebatan jurus pedang Linghu Chong.
- Setelah mengalahkan tetua tersebut, kelima belas pendekar bertopeng dibutakan matanya oleh Linghu Chong seketika.
- Tian Boguang memapah Dongfang Bubai yang sama-sama terluka. Tian Boguang dikerjai habis-habisan oleh Dongfang Bubai yang hendak membalas Tian Boguang karena pernah menculik Yilin adiknya.
- Para pendekar rahasia Dongfang Bubai datang menghadap membawa berita kalau Sengkoh (Ren Yingying) telah turun gunung.
Episode 23
- Lin Pingzhi menawarkan Yue Buqun dan saudara perguruannya agar mampir ke kediaman kakeknya yaitu Golok Emas Wang.
- Linghu Chong yang tiba-tiba bisa menguasai jurus pedang yang sangat hebat telah memuatnya dicurigai oleh semua orang.
- Salah seorang sepupu Lin Pingzhi menggeledah tubuh Linghu Chong dan menemukan sebuah kitab. Kitab itu adalah kitab musik Xiao Ao Jiang Hu, tetapi mereka mengira itu adalah kitab peninggalan leluhur Lin Pingzhi yang dicuri oleh Linghu Chong.
- Untuk membuktikan bahwa itu adalah buku lagu, maka mereka semua ke Hutan Bambu Hijau untuk menemui seorang ahli musik bernama Lu Zhuweng.
- Lu Zhuweng memainkan kitab itu dengan kecapi, namun di tengah-tengah terhenti karena notasinya yang sulit. Ia lalu ke dalam meminta bantuan bibinya untuk memainkan kitab lagu tersebut. Ternyata bibinya Lu Zhuweng mampu memainkan lagu itu dengan sempurna sehingga membuat malu mereka semua yang menuduh Linghu Chong.
- Ketika semuanya sudah pamit, Linghu Chong meminta ijin pada Lu Zhuweng untuk berterima kasih pada bibinya secara langsung. Ia lalu menceritakan semua masalah dan kesedihannya pada bibinya Lu Zhuweng yang dia panggil dengan sebutan "nenek".
(Bersambung)
Sampai jumpa di
episode selanjutnya !
